Rabu, 06 Maret 2013

pantun perjaka lugu ? bisa di tambahin kawan ?

pantun on Pena Murid: Pantun Karyaku
pantun image



Raja Meong


pantun perjaka lugu

laju kapal perahu laju
perahu berlayar singgah di tepian
lugu aku emang lugu
hingga tak tau doi kesepian

layar di kembang di tengah badai
kapal tenggelam karam dilautan
aku memang orang yang tak pandai
memadu kasih gadis kesepian

terlalu naif untuk di ungkapkan
hingga malu bukan kepalang
si gadis lari mencari pelampiasan
tinggalkan aku yang sepi meradang

bagaimana sobat bisa dilanjutkan.....
gara2 mas ponco ni jadi ikut2an posting pantun

salam canda
Relihc



Answer
hehehe...
saya agak kurang pandai bikin pantun, tapi saya coba ya...

tanah digali ditanam benih
tumbuh menjulang penuh berbunga
hidup sekali jangan dibuat sedih
banyak kawan tiada berduka

naik perahu lajunya pelan
perahu tergoyang ombaknya berdebur
jika lukamu sepanjang jalan
tak kan henti hamba menghibur

bunga mawar tangkainya berduri
bunga melati wanginya menawan
rasa cinta bisa dicari
sebab hidup penuh harapan

nah, itu pantun saya.
hehehe...
maaf ya kalo ga bagus2 amat.
hohoho...

salam

Pantun Mahar bisakah melanggengkan hubungan kami?




Mr Police


Lagi2, Resa3 request pantun. Dia bahkan tahu, membuat pantun itu tak mudah. Tak bisa nolak. Tantangan dan mumpung ada waktu luang. Tak bisa bikin 10 puisi, kukasih ini saja. Hihi :p

-+-+-+-

Pantun Mahar

Pergi berlayar ke tengah lautan
Tiang menahan layar berkibar
Undangan disebar makanan dipesan
Pesta nikahan siap digelar

Tukang palak mukanya gahar
Tapi gugup kalau sama perempuan
Sepuluh puisi jadi mahar
Jika tak sanggup, batal perkawinan

Bunga mawar dipinggir selasar
Masih kuncup tetaplah dipuja
Proses menawar ibarat di pasar
Rasanya cukup kuberi pantun saja

Ibu Atun kena denda
Mobilnya dua rumahnya sebelas
Maskawin pantun dihias canda
Papanya Resa terima dengan ikhlas

Si Lubis bikin gara-gara
Cari kodok sampai Cikampek
Sudah habis ini acara
Ayo bobok aku capek...

210113



Answer
pergi ke ladang jangan lupa bawa bekal
Sepoci kopi pahit sebagai minuman
Perkawinan dihadang janganlah kesal
Karena 10 puisi terkait sebagai jaminan

gerimis turun setiba di ladang
Kabar dari langit pertanda hujan
manis pantun dari si abang
Menawar tantangan dengan rayuan

Bekal di makan selepas siang
Nasi ikan tak ada sayuran
Kekal persahabatan janganlah lekang
Meski perkawinan tak di tangan

Sarung merah jatuh ke tanah
kainnya katun tanpa jahitan
Jangan marah melipat wajah
Ini pantun cuma guyonan



Powered By Info Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar