Jumat, 08 Maret 2013

Cuma pengen tau aja isi dr injil... buat Kristen yg Intelek masuk sini.. yg bego nya gak usah..?

contoh syair lama
 on Contoh Puisi Lama - Puisi - CARApedia
contoh syair lama image



eMo "LoVer


adakah kejadian2 yg terjadi di dunia tertulis dalam injil??

sebagai contoh..
pasti kalian tahu lah ttg Sungai bawah Laut yg populer itu...
atau proses terjadinya manusia dr mulai dlm kandungan..dll
semua tertulis dgn jelas di Al-Quran...

nah cuma pengen tau buat nambah2 ilmu aja,
sekarang apakah di injil juga tertulis ttg beberapa dr kejadian2 di dunia ini?



Answer
beberapa kali dikatakan dan kami ungkapkan
bahwa yang namanya kitab Injil, adalah bagian dari Alkitab.
Alkitab terdiri dari
PL ( perjanjian Lama ) yang berisi:
- Kitab - kitab torah ( hukum - hukum Musa, tentang perljalanan bangsa Israel )
- Kitab tentang Raja - raja Israel ketika memerintah
- kitab - kitab syair ( mazmur, pengkotbah, kidung agung )
- kitab - Nabi - nabi besar (
- kitab nabi nabi kecil

Kitab Perjanjian baru
- 4 kitab Injil ( mat, mark , Luk, Yoh )
- Kitab perjalnanan para rasul
- Kitab berbentuk surat surat yang ditulis oleh Paulus
- Kitab berbentuk surat surat yang ditulis oleh rasul - rasul lain (petrus,Yakobus, yohanes, dll)
- kitab Wahyu.

Walau banyak yang ditulis tentang sejarah,
tetapi Alkitab bukanlah berita tentang alam,
Allah berbicara memperkenalkian diri kepada manusia
dia memakai keberadaan manusia untuk mengenal messagenya.
dan juga mengenal dirinya.

sebab itu, saya tidak mengerti mengapa
Alkitab harus terisi oleh berita isue ilmiah.
malah jika berisi berita ilmiah tetapi tidak sesuai dengan perkembangan
pengetahuan pada saat itu, maka pastilah kitab itu sudah di edit
disesuaikan dengan jaman sekarang dimana pengetahuan sudah
berkembang
atau kalau dipaksa - paksaan maka isu itu jadi aneh.
maukah dibuktikan bahwa isu - isu itu aneh?
jika mau mari kita bahas,
silahkan keluarkan isu dan saya akan tampilkan keanehan cara pembahasannya.

sekian tanggapan saya.

Apakah bedanya Puisi MODERN dan LAMA?..PENTING?

Q. Saya tau ini lo kak...kan ada 2 puisi yakni LAMA & MODERN..
kalo puisi lama yg terikat oleh ritme yg sering di buat oleh kakak kakak sekalian ...yg 44 itu...kalo ga salah........
Kalo Modern ????.....apakah yg seperti syair syair lagu gitu ga..yg mungkin seperti syair nya Melly goeslaw..ato ada band ato apa lah......soalnya kalo kata saya PUISI lebih enak dibikin bukan karena 44 itu tapi pemakaian kata kata yg tepat yg bersinambungan dan masuk kedalam cerita gitu tapi untuk
mungkin puisi lama ga tau deh pembuatan nya aja banyak tantangannya....bukannya merehkan puisi lama cuma kan kalo PUISI itu harus curahan dari hati ato pemikiran pemikiran lewat kata yg ga harus terikat.....maaf lo kalo penilaian saya salah......PEACE nya ah......kakak sekalian.....


Answer
Trimakasih...atas pertanyaan anda!
Kalau bicara seni Puisi/Sajak/Sanjak di Indonesia kita akan diperhadapkan pada 2 periodisasi seni Puisi-Sajak-Sanjak di Indonesia.
Tetapi istilah Puisi lama dan Puisi Baru tidak dikenal di Indonesia, yang ada ialah ANGKATAN PUJANGGA LAMA DAN ANGKATAN PUJANGGA BARU.
Sementara Puisi-sajak-sanjak, dalam arti yang seluas-luasnya tidak mengenal sebuatan lama pun baru. Karena Puisi pada hakekatnya akan selalu kontekstual baik pada masa lalu, kini maupun pada masa yang akan datang. Jawabn-jawaban teman-teman diatas sebagian benar tapi sebagian lagi harus saya luruskan pada jawaban ini.

Pertama, Dalam kesusastraan Indonesia tidak dikenal "sebutan Puisi-sajak-sanjak lama" maupun "Puisi-sajak-sanjak Baru". Yang ada ialah Periodisasi Para Pujangga Kesusastraan Indonesia, termasuk seni Ber-Sajak-Sanjak-Puisi. Yaitu Periode Angkatan Pujangga Lama dan Angkatan Pujangga Baru.
Jenis-jenis Puisi-sajak-sanjak Karya Pujangga Lama, Tidak selalu berpola 4444, sebab ada juga berbagai karya Sajak-Sanjak-Puisi dalam bentuk 3334/334 atau 4443/443, bahkan dalam bentuk 2224/224. Hanya, semuanya akan selalu berakhiran bunyi yang sama baik pada baris pertama dan ketiga, maupun baris kedua dan kempat bila pola 4444 atau semua baris dalam satu bait diakhiri dengan bunyi yang sama pada pengembangan pola yang lain.
Puisi-puisi karya Pujangga lama, terbagi dalam beberapa jenis a.l:
Berupa Gurindam, Soneta, Syair, Pantun (terdiri dari tiga jenis pantun, Jenaka, Pengajaran dan Teguran), termasuk Tamil, Prosa (yang tidak mengenal bait dan Irama).

Disebut Karya Puisi-Sajak-Sanjak Angkatan Pujangga Lama karena karya-karya tersebut sangat memperhatikan estetika Irama dalam bait-bait, yaitu Struktur yang berjenjang dari bait pertama ke bait berikutnya sampai pada bait terakhir. Artinya bait ke-1 akan selalu mengantar para pembaca/penikmat Puisi tersebut memasuki bait ked-2. demikian pula bait ke-2 mengantar pada bait ke-3 dst. Jadi berapapun bait yang dibuat oleh para pujangga Lama, bait pertama, kedua, ke-3,ke-4 selalu terikat satu sama lain. (anda bisa bandingkan dengan karya teman-teman di Taman Persajakan "yang baru menulis pada pola berirama 444/4444" tapi bait ke bait tidak memiliki jejang struktur yang berhubungan bahkan sering kali bait satu dan bait dua tidak berhubungan sama sekali.
Sebaliknya Karya-karya Pujangga Lama semua bait memiliki hubungan arti yang berjenjang.

Amgakatan Pujangga Baru.
Angkatan ini memiliki ciri kebebasan berekspresi.
Dalam berkarya, Angkatan Pujangga Baru tidak akan memperhatikan Irama juga susunan bait-perbait. Angkatan Pujangga Baru, sangat dipengaruhi oleh perkembangan berkesenian orang-orang Eropa yang pada abad 18-19 dan awal abad 20 yang ramai-ramai datang ke Indonesia mendompleng Penjajah atau orang-orang Indonesia yang belajar ke Eropa kemudian setelah kembali menularkan kebebasan berekspresi seperti itu.

Baik karya-karya Pujangga Lama maupun karya-karya Pujangga Baru tidak bisa kita Periodisasi dalam bentuk Puisi lama maupun Puisi baru, sebab sebuah karya seni akan selalu kontekstual. Karya seni apapun itu!
Sebagai contoh, Para Penyair Puisi-sajak-sanjak di Indonesia skarang ini, tetap menulis dalam pilihan-pilihan itu, baik yang berirama dengan pola 444/4444 - 3334/334 bahkan 2224/224 juga 3336 atau 226 dst. Maupun tanpa irama.
Tapi juga berkarya tanpa memperhatikan bait, melaikan hanya sebuah paragraf yang panjang bahkan bisa sampai 2-3 halaman.

Trend yang paling terakhir dikalangan Pujangga Kesusastraan Indonesia saat ini adalah Puisi dalam bentuk Dialog (sebuah puisi yang dibaca secara monolog meski berisi dialog)

Semoga Penjelasan singkat ini bermanfaat.

Roberth



Powered By Info Bermanfaat
Update Forex 2013
Artikel Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar