Jumat, 08 Maret 2013

Syar'i atau Tidakkah ajaran Sufi dan praktek Tasawuf...?

syair para sufi
 on syair para sufi
syair para sufi image



Abi Fajry


Kalau kita mencari istilah sufi atau tasawuf di dalam Qur'an, maka kita tidak akan mendapatinya; Namun jika kita mencari substansi sufi atau tasawuf didalam Qurâan maka dengan mudah kita akan menemukan nya .

Inti dari tasawuf itu adalah:

(1) Pensuciakn jiwa (tazkiyatun nafs)
(2) Pendekatkan diri kepada Allah (taqorrub ilallah); dan
(3) Merasakan kehadiran Allah di dalam hati (hudhurul qalbi ma'allah)

Wa hasil, tasawuf itu merupakan ajaran âsisi dalamâ Islam, sedangkan syariah itu merupakan âsisi luar â Islam. Sisi luar shalat, misalnya tergambar dalam bacaan dan gerakan salat; sedangkan sisi dalam salat adalahke khusyukan hati, ikhlas, merasakan akan kehadiran Allah Swt.Shalat yang dinilai mencapai tingkat kesempurnaan adalah shalat yang menggabungkan antara sisi lahir dan batin.

Demikian pula, berislam yang sempurna adalah berislam dengan menggabungkan sisi luar dan dalam dengan meramu antara tasawuf dan syariah di atas dasar aqidah shohihah. Rasulullah Saw dan para sahabat beliau adalah pengamal syariâat sekaligus tasawuf yang berkeseimbangan.

Uraian di atas adalah âtasawuf yang positifâ,â tasawuf Islamiâ atau bisa dinamakan dengan â tasawuf Qur'ani â atau âtasawuf Sunniâ. Sementara tasawuf yang bertentangan dengan Al Qur'an dan Sunnah Nabi Saw disebut âtasawuf negatif â. Boleh jadi tasawuf model inilah yang difahami miring oleh segelintir orang sebagai tasawuf, kemudian mengeneralisir bahwa semua tasawuf adalah sesat dan bid'ah,padahal pemahaman ini hanya muncul akibat dari tidak memahami hakikat tasawuf yang sebenarnya.
@jagoan kampung,ajaran bersatunya mahluk dengan Allah atau hulul atau wahdatul wujud, insya Allah tidak benar,sama seperti tidak benarnya ajaran yang meyakini bahwa Allah berada diatas Arsy,karena mustahil bahwa Allah bertempat pada mahlukNya sendiri.
-------------
Maaf postinganku tadi beserta dua penjawab tak sengaja kehapus,jadi ini kuulang lagi.
@abiyasa dua, Bukannya memisah-misahkan antara tasawwuf dan syari'at,justru tasawwuf itu bagian dari syari'at yang di ejawentahkan. Karena jika tidak diejawentahkan maka akan banyak manusia yang hanya terpaku pada sisi formalitas semata dengan meninggalkan substansinya.
@mantan kekasih,yg dimaksud oleh ibnu taimiyyah itu adalah tasawwuf yg tidak syar'i. beliau tdk mengeneralisir semua tasawwuf. Ingat a'immatul arba'ah (Imam empat),selain mereka sbg uluma' besar fiqh tp mereka jg penganut tasawwuf.



Answer
assalamu'alaikum wr. wb.

sukron Aby


ijin menambahkan

Tasawuf yang benar dan sejati ialah hidup ditengah keramaian pasar, ditengah masyarakat, dan ikut bergelut dengan kancajh kehidupan

Seorang ahli syair berkata, "Bukanlah suatu zuhud, tasawufnya orang bertakwa yang lari dari kancah kehidupan dunia menyelamatkan agamanya"

Tasawuf sebenarnya orang yang dikenal dapat hidup di tengah orang-orang berharta, suasana masyarakat yang rakus,dan segala macam-macam fitnah.

Pengertian tentang tasawufsangat luas, antara lain :

1. Merupakan sifat dan perilaku orang-orang dahulu (salaf). Tasawuf mulai dikenal pada akhir abad kedua hijriah sebagai sifat dan perilaku orang yg hidup sederhana dan manjauhi kesenangan dan kemewahan hidup duniawi

2. Orang yg menggabungkan kepentingan dunia dan akhirat sekaligus dalam satu sikap, perilaku, dan pribadi. Melaksanakan urusan duniawi dengan selalu menjaga diri dalam jalur perintah dan larangan Allah, mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah saw yg telah banyak dilupakan orang.

3. Sifat seorang sufi tidak ingin menonjol di masyarakat dan tidak ingin dikenal kesohorannya. Dia selalu mengabdi tidak bermaksud mencari kepentingan pribadi. Semangatnya tidak melemah meskipun dia tidak memperoleh imbalan materi yang wajar

4. Ahlussalaf (orang-orang terdahulu) bekerja hanya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya saja. Timbulnya bid'ah "hidup menyendiri" disebabkan meluasnya perbuatan-perbuatan haram dan adanya perselisihan pendapat dalam memilih dan mengerjakan yang halal

Maukah Sobat meLihat Sabit yang tersenyum?




Rifkys_Yan


Lihatlah rembulan,
tersenyum dengan sabitnya
tertawa dengan setengahnya menatap
si bibir merah jambu dimalam yang berbintang

Rambutnya memerah berkilauan
berserakan balau tanpa angin
laksana kemarahan yang ramah selalu menyapa
"Selamat malam kekasihku Rifky"

Matanya berkedip sesekali melirik
Menciumi aroma pekat malam
ditaman para pecinta syair
laksana orang jatuh cinta berjalan mengelilingi cahaya

Sayang... Sini datang peluk diriku

~ ~ ~ ooOoo ~ ~ ~


Salam Hangat Rifkys
Banda Aceh, 26 Desember 2009



Answer
hello....

Kak Rifky,
Nia numpang cuap-cuap ya ^_^

Sayang.....kemarilah, peluk diriku

hihihihi......
lagi kasmaran ya, Kak?
puisi na lembut sufi banget, ciri khas Kakak nih ^_*




salam,
Nia



Powered By Info Bermanfaat
Update Forex 2013
Artikel Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar