Jumat, 08 Maret 2013

Yang jago pelajaran bahasa indonesia masuk........?

syair indonesia
 on Syair: Indonesia Keranjang Sampah Nikotin, Oleh: Taufiq Ismail ...
syair indonesia image



Deo Dedian


tolong buatin syair (bukan cinta) min 8 bait
Yang bisa langsung saya kasih *5



Answer
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Disanalah iâtikat diperbetuli sudah

Wahai muda, kenali dirimu
Ialah perahu tamsil tubuhmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal diammu

Hai muda arif budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan

Ada yang bisa memberikan 6 contoh dari syair" berikut..?




aAstudiOS


Syair panji, sejarah, terjemahan, khayalan, sindiran, ajaran agama.


Answer
SYAIR PANJI BERAKHIRAN A-A-A-A

Penyesalan dalam hening sungguh lama
Jika kau percaya inilah karma
Mempermalukan sebuah nama
Membicarakannya seperti hama

SYAIR SEJARAH
Apa kabar, kota lautan api?
Di mana kemerdekaan pernah menjadi mimpi
Di mana pejuang mendesak penjajah menepi
Di mana harapan cepat ditanggapi

Apa kabar, tanah rencong?
Di mana pasukan berbambu runcing tanpa cing-cong

Apa kabar, para patriot bunga bangsa?
Yang gagah berani seperti singa menerkam mangsa
Kabarmu kini mungkin nelangsa
Semakin hari dilupakan segala jasa

SYAIR TERJEMAHAN
"Shall I compare thee to a summer day?"
"Dapatkah aku membandingkanmu dengan musim panas?"

SYAIR KHAYALAN
Hitam di atas putih
Putih di atas hitam
Pena merayu kertas
Kertas dirayu pena
Melahirkan karya

SYAIR SINDIRAN (oleh Rendra-kurang lebih seperti ini:)
Ciliwungku yang manis, tunjukkan lenggoknya
Sementara ia, menyinggung dengan pantatnya

(Ada juga syair berjudul "Malu Aku jadi Orang Indonesia" milik Taufik Ismail, tetapi yang paling kasar menurutku adalah "Bersatulah Pelacur Jakarta" punya Si Burung Merak)

SYAIR AJARAN AGAMA

Rukun iman ada enam
Di bawah telapak Ibu surga berada
Jangan suka menyimpan dendam
Lebih baik berlapang dada



Powered By Info Bermanfaat
Update Forex 2013
Artikel Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar