Jumat, 08 Maret 2013

Apa sih maksud tantangan suruh buat yang semisal Al-Quran?

syair bahasa arab
 on Belajar Bahasa Arab Melalui Lagu ~ Takmir Masjid Al Munawwar Kuningan ...
syair bahasa arab image



Brainy


Beneran gak ngerti. Toh kalo ada yang bikin pake bahasa arab, bakal langsung dicap salah karena dah pasti pada tau itu memang bukan quran kan?

Maksud gua gini, apa memang ada patokan atau semacam tolak ukur lah di mana para penjawab tantangan bisa dikatakan berhasil menjawab tantangan itu?

N.B: gua muslim
maksudnya itu lho, ayat al-quran yang menantang manusia membuat yang seperti quran kalo ragu.



Answer
Ya, ada patokannya. Pertama, ayat yang dimaksud terlebih dahulu:

"Dan jika kamu dalam keraguan pada yang Kami wahyukan kepada hamba Kami, buatlah satu surat yang semisalnya dan ajaklah para penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." [Al-Baqoroh: 23]

"Maka jika kamu tidak dapat membuat, dan memang pasti kamu tidak akan dapat, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir." [Al-Baqoroh: 24]

Ayat inilah yang membuat para ahli bahasa dari tanah Arab sangat berminat melakukan perbandingan antara puisi-puisi (syair) jahiliyyah dengan ayat-ayat Al-Quran, untuk memastikan apakah benar ayat-ayat Allah tidak bisa ditiru.

Mereka menggunakan patokan; ayat di atas mengatakan "satu surat saja". Sedangkan surat terpendek dalam Al-Quran adalah surat Al-Kautsar yang terdiri dari 3 ayat:

Innaa a'thoinaakal kautsar
Fa sholli lirabbika wanhar
Inna syaa niaka huwal abtar

Maka patokan pertama adalah dari segi JUMLAH, di mana tantangannya adalah membuat 3 ayat/baris saja dalam bahasa Arab. Tidak dituntut di dalamnya untuk ada unsur-unsur "ilmu pengetahuan," "ramalan," "mantera," ataupun "hipnotik."

Dari segi linguistik, bahasa Arab memiliki 2 cabang; prosa dan syair dengan rima, biasanya ditandai dengan setiap baris berakhir dengan huruf mati yang sama (contoh di atas, huruf ra' atau r; kautsar, wanhar, abtar)

Cabang dengan rima ini, dalam bahasa Arab terbagi menjadi 16 kelompok yang disebut Al-Bihaar (lautan), yang merujuk pada gaya bahasa yang mengalir. Al-Bihar terdiri dari At-Tawil, Al-Bassit, Al-Wafir, Al-Kamil, Ar-Rajs, Al-Khafif, Al-Hazaj, Al-Muttakarib, Al-Munsarih, Al-Muktatab, Al-Muktadarak, Al-Madid, Al-Mujtath, Al-Ramel, Al-Khabab and As-Saria'.

Sementara prosa (ucapan tidak berima) berkaitan dengan pidato-pidato yang menggugah, yang keindahannya bisa dirasakan pendengarnya. Ingat, orang-orang Arab sangat mengandalkan oral.

SEMUA syair-syair Arab SELALU bisa dikelompokkan ke dalam 16 kelompok ini dan prosa. Tapi ayat-ayat Al-Quran, tidak jatuh pada kategori manapun. Al-Quran memang berbahasa Arab, tapi pemilihan kata-kata dan penempatannya sama sekali tidak dikenal di kalangan para penyair, dengan kata lain, di luar dari 16 kategori Al-Bihar dan prosa itu.

Kamu mungkin bertanya, apa yang membedakan? Ayat-ayat Al-Quran memiliki fashahah (keindahan) yang tidak dimiliki syair-syair Arab lainnya. Terdapat juga nazm atau penempatan kata-kata sehari-hari ke dalam bentuk perintah, peringatan, ancaman dan nasihat. Juga ada kecepatan dalam kalimat pendek, artinya menyampaikan pesan tidak bertele-tele dan berputar-putar, melainkan jelas dan mudah dimengerti.

Pernahkah ada orang-orang yang mencoba membuatnya? Banyak, karena dipersilahkan. Antara lain; Ibnu Mukaffa, Ibnu Ar-Rawandi, Musailimah, Abu'l 'Ala Al-Marri, Yahya bin Al-Hakam, Ali Muhammad, Bassar bin Burd, Sahib bin 'Abbad, Abul Atahiya dan Ali bin Rabban. Nama yang terakhir adalah seorang Kristen yang masuk Islam pada usia 70 tahun. Ibnu Mukaffa menyerah di tengah jalan dan merobek hasil karyanya sendiri, begitu pula Al-Hakam. Musailimah hasil karyanya masih termasuk ke dalam kategori Al-Bihar, dan begitu pula yang lain.

Jika ada yang mau mencoba membuatnya, siapa yang pantas menjadi juri yang adil? Jawabnya adalah dirinya sendiri, karena mereka di atas yaitu para ahli bahasa, pasti akan tahu jika hasil karyanya dapat dikatakan menandingi ayat-ayat Al-Quran. Kedua, orang-orang Arab non-muslim bisa juga menjadi juri.

Bagaimanapun juga, pengakuan bahwa ayat-ayat Al-Quran tidak bisa ditiru, tidak serta-merta harus berujung kepada orang-orang yang gagal menjajalnya harus masuk Islam. Karena kalau masalah itu kan, semata-mata karena hidayah Allah.

Bagi orang-orang muslim non-Arab, kesemua hal ini mungkin sulit dibayangkan, tapi bagi orang-orang Arab muslim, Arab yahudi dan Arab kristen, serta sarjana barat yang berbahasa Arab seperti Hamilton Gibb dan Alfred Guillaume, makna Al-Baqoroh 23-24 sangat terasa.

Ternyata nama muhammad sudah tertera dalam alkitab.............?




preman tau


Inilah AnakKu yang Kukasihi; Muhammad; Kedar/
Muhammad dinubuatkan dalam Alkitab MATIUS 3:17 & 12:18-21 VS YESAYA 42:1-16.
Dalam Matius 3:17 & 12:18, Firman Tuhan TERTULIS: "Inilah anak-Ku yang
Kukasihi, kepadanyalah Aku berkenan". Menurut Kristen/Katolik, ayat ini
menunjuk kepada Yesus. Padahal, ayat tersebut dikutip dari Yesaya 42:1
yang mengarah kepada keturunan Ismael. Periksa Yesaya 42:11, terdapat
kalimat: "..demikian pun segala dusun yang diduduki ORANG KEDAR". "Orang Kedar" adalah orang2 Arab keturunan Ismael (Kejadian 25:13,16),
sedangkan Yesus adalah keturunan Ishak (Matius 1:2). Kemudian periksa
Yesaya 42:12, terdapat kalimat: "..dan dikabarkannya KEPUJIANNYA pada
segala pulau". Kata "kepujiannya" lebih mengarah kepada Muhammad, karena
Muhammad (bahasa Arab) artinya "yang terpuji", dan beliaulah satu2nya
keturunan Ismael yang menjadi nabi/rasul Allah.



Answer
mimpi islam yg tdk kesampaian...
----------------------------------------------------
⢠nama Kedar disebutkan dalam konotasi âkegembiraanâ :
Yesaya 42 : 11 : "..demikian pun segala dusun yang diduduki ORANG KEDAR, baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu â¦â¦".

Kalimat dalam Yes 42 kemudian dipergunakan untuk menjustifikasi bahwa nabi Muhammad SAW telah diramalkan dalam Alkitab melalui Kedar, sementara bukit batu berarti wilayah Mekah yang berbukit-bukit.


Itu sebabnya silsilah harus diganti dari Nabit menjadi Kedar.

Ironisnya, Kedar justru dikonotasikan sebagai musuh Israel.


* Mazmur 120 : 5 â 7 :
Ayat 5 : CELAKALAH aku karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam diantara kemah-kemah KEDAR.
Ayat 6 : Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang MEMBENCI PERDAMAIAN.
Ayat 7 : Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka MEREKA MENGHENDAKI PERANG


Jadi Kedar muncul dalam konteks CELAKA, PEPERANGAN dan KETIDAKDAMAIAN.

Jika muslim berkeras bahwa Kedar menubuatkan nabi SAW (bangsa Arab), maka NUBUAT ALKITAB INI TERPENUHI dengan PEPERANGAN-PEPERANGAN yang dilancarkan oleh nabi SAW dan muslim selanjutnya

Jika ayat ini menjadi tidak mengenakkan muslim, MUNGKIN di kemudian hari akan ada perubahan lagi bahwa nabi SAW keturunan dari Tema, anak ke 9 Ismail.
Kej 25 : 13 : â¦â¦ Hadad, TEMA, Yetur, â¦â¦â¦

Perubahan dimungkinkan karena adanya sebuah oase di digurun Nefud di Arab Tengah yang bernama TEIMA. Jadi nabi SAW bisa dikaitkan dengan TEMA â dengan Ismail.
------------------------------------
Pandangan bahwa Ismael adalah bapa bangsa Arab sebenarnya baru muncul pada awal berkembangnya Islam. Pada jaman pra Islam, tidak ada yang berpendapat bahwa Ismail adalah bapa bangsa Arab.


Beberapa pakar Islam mengakui hal tersebut :

1) Dr. Taha Hussein, seorang profesor dari Mesir, pendapatnya dikutip dalam buku Mizan al Islam karya Anwar Jundi, halaman 170 :
âDalam kasus cerita Abraham dan Ismail membangun Kabah cukup jelas, cerita ini MUNCUL BELAKANGAN disaat Islam mulai berkembang. Islam mengeploitasi kisah ini untuk kepentingan agamaâ

Siapa DR. Taha Husayn.
Dikutip dari :
Encyclopaedia Britannica edisi 2003
Sub Topik : Taha Hussein

Terjemahan bebas brw :
Lahir Nov. 14, 1889, Maghaghah, Mesir
Meninggal Oct. 28, 1973, Kairo

Figur yang menonjol dalam khasanah Mesir modern â¦..Ditahun 1902 dia belajar di Al-Azhar, Kairo â¦â¦ Ditahun 1908 dia masuk Universitas Kairo dan di tahun 1914 menjadi orang pertama yang meraih gelar doktor â¦â¦ Taha menjadi professor Kebudayaan Arab di Universitas Kairo, karirnya dipenuhi dengan gejolak karena pandangan-pandangan kritisnya yang sering membuat marah kaum Islam ortodoks. â¦.Tahun 1926 dia menerbitkan buku On Pre-Islamic Poetry, dalam buku ini dia menyimpulkan beberapa syair-syair yang dinyatakan pra Islam sebetulnya adalah pemalsuan oleh muslim kemudian karena beberapa alasan, salah satunya adalah untuk memberikan otoritas kepada Al-Qurâan. Karena buku ini, dia dinyatakan kafir. â¦.. Taha kemudian menjabat sebagai Menteri Pendidikan ditahun 1950 â 1952 â¦..

2) W Aliyudin Shareef, dalam buku In Response to Robert Moreyâs Islamic Invasion, halaman 3 â 4 :
âPada masa sebelum Islam, Ismail TIDAK PERNAH DISEBUTKAN sebagai Bapa Bangsa Arabâ

Jadi jelas bahwa :
TIDAK ADA BUKTI BAHWA NABI MUHAMMAD ADALAH KETURUNAN KEDAR/NABIT â ISMAIL - IBRAHIM.

http://www.sarapanpagi.org/56-apakah-muhammad-keturunan-ismail-bin-ibrahim-vt708.html



Powered By Info Bermanfaat
Update Forex 2013
Artikel Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar