Apakah kalian tau Pertempuran pada masa dinasti chin merupakan akhir dari perang yg menggunakan kungfu?

syair berdarah image

DongFan

Catatan sejarah yg di temukan tahun 25sm menyebutkan peristiwa berdarah di era dinasti chin sekaligus faktor penghancur dinasti tersebut.
Perang saudara yg terjadi hampir selama 20 tahun dan penderitaan rakyat akibat siksaan dari pembangunan tembok cina sebagai pemisah dari dunia luar, ditambah maraknya aliran serta perguruan kungfu yg melakukan tindakan semena2x pada rakyat.
Membuat kaisar Liu Bei turun dari tahta singgasananya dan mengakhiri masa kekaisarannya dengan perang kungfu. Yg memakan korban jiwa 1500 orang,dan menahan sekitar 68.000 orang yg akan di gunakan sebagai pekerja dalam membagun tembok besar cina

Answer
edit: dinasti qing yang terkenal dengan keganasan kaisar "qing si huang" adalah 221sm~207sm.bukan 25sm. yang memerintahkan membangun tembok pemisah (great wall ) adalah qing si huang. ia turun dari tachta karena telah banyak menyensarakan rakyat dan terjadi perlawanan dari kumpulan solidaritas rakyat yang sebagian memiliki ilmu beladiri. membentuk pasukan dan menyerang hingga menjatuhkan dinasti kerajaan qing.
cerita melawan ototritas kekuasaan telah terjadi ribuan tahun dan menelan jiwa juta-jutaan dari 1500sm.
kekuasaan selalu mendatangkan penderitaan pada rakyat. manusia dlm proses menuju ke kedamaian dan kesejahteraan, telah banyak menumpahkan darah dan raga, suatu bangsa yang besar, seharusnya bisa menjadi dewasa dan besar.khusunya yang telah mengalami banyak penderitaan.
saran: bila anda hobby membaca crt silat, jangan hanya menikmati serunya saja, tapi lebih baik memetik maknanya. seringkali ada syair dan kata-2, watak dari tokoh-2 yang bisa menjadikan renungan bagi kita. untuk membangun watak kita. (rata-2 cerita silat memperlihatkan kebencian terhadap kekerasan, setia,gentle, selalu ingat budi,pegang janji dan ilmu-2nya tinggi, membela yang lemah.)

Dapatkah puisi ini diapresiasikan, Tolong ya sobat.....?

Rifkys_Yan

Kau dengar cicit burung-burung yang sumbang
Dari suatu pagi tak riang
Kau dengar gelisah daun-daun dari sebuah siang
Yang melengking lalu tertuang di syair gersang

Ketika burung-burung berhamburan dari hulu sungai
Dalam awan gelap diminggu ketiga ramadhan


Rifkys yankys, Sept 25,2008

Answer
setelah puisi ini aku bacakan
akan ada hati yang berdarah
sebab ia kubacakan dengan napas tersengal
dan ditulis dari tinta darah dan perahan air mata
yang dirangkai dari sisa kejujuran yang tergali dari kesadaran

wahai bulan separuh
simaklah jiwa yang terluka
tentang sebuah pengakuan yang mungkin tak sempurna
tentang anak manusia yang akan melangkah ke medan peperangan
untuk menaklukkan puncak-puncak rindu menjadi perpisahan

dua anak manusia yang mungkin saling mencintai
mengantarnya ke dalam pintu-pintu penutup kisah yang haru

wahai bulan separuh
malam ini
simak dan dengarlah pengakuannya

wahai bulan separuh
malam ini
kurasakan cahayamu dipaksakan menjadi purnama
lalu merneteskan air mata
adakah itu air matanya yang menyesali diam dan ketidakmengertiannya
atau itu adalah tetesan darahku sendiri yang akan mengakhiri kisah cinta ini

malam ini
dengan segala kesadaran kunyatakan rasa dengan seksama
aku menyudahi segala kisah
menutup ruang rasa dengan paksa

setelah puisi dan kisah ini usai
izinkanlah aku melangkah pergi
menangis diam-diam
mungkin membawa rasa sesal yang tak terbahasakan

malam ini dengan kesadaran yang tersisa
kunyatakan rasa dengan seksama
aku menyudahi segala kisah
menutup ruang rasa dengan paksa

izinkanlah aku pergi
menghilang dengan malam


***Ramadhan,,,,,semoga waktu kembali mempertemukan kita di batas kafitrahan.....Amin.

Maaf lahir batin kak ^_^

salam sastra

zoeys

Powered By Info Bermanfaat
Update Forex 2013
Artikel Ekonomi